Langsung ke konten utama

Membuat Desain Instalasi Rumah (Domestik)


INSTALASI SATU

·         Membuat desai instalasi dengan single line diagram.

Untuk membuat gambar desain, anda perlu memahami beberapa simbol dalam single line diagram. Berikut adalah beberapa simbol dalam single line diagram menurut PUIL 2000.



Berikut adalah contoh denah rumah yang akan kita desain instalasi listriknya.


Pertama kita temtukan titik lampu dan kotak kontaknya.


Kita membuat dua tarikan dari PHB (panel hubung bagi). Grup satu untuk instalasi penerangan dan grup dua untuk kotak kontak. Kita tahu bahwa lampu LHE membutuhkan fasa dan netral untuk bisa menyala dan kotak kontak atau stop kontak membutuhkan fasa netral dan ground. Jadi gambar instalasinya akan menjadi seperti berikut.


Langkah selanjutnya adalah membuat diagram panel serta rekapitulasi daya untuk menentukan pengaman dan ukuran kabel yang digunakan untuk instalasi. Rekapitulasi daya dan diagram panel akan ditunjukkan pada postingan berikutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERHUTUNGAN UKURAN KABEL dan NILAI PEMUTUS (REKAPITULASI DAYA)

PERHUTUNGAN UKURAN KABEL dan NILAI PEMUTUS (REKAPITULASI DAYA)             Rumah yang akan kita desain instalasinya  pada postingan sebelumnya memiliki dua tarikan pada PBH. Grup satu untuk instalasi penerangan dan grup dua untuk kotak kontak.             Pada grup satu terdapat beban dua lampu Philip LED 14 watt, dua lampu Philip LED 18 watt, dan satu lampu Philip tornado 23 watt. Pada grup dua terdapat beban dua kotak kontak yang masing masing 2 A.             Langkah pertama jumlah total beban pada grub satu yaitu 87 watt. Langkan kedua ubahlah satuannya menjadi VA atau dengan kata lain kita mengubahnya menjadi daya semu dengan cara dibagi cos φ. Nilai cos φ PLN adalah 0,8, jadi S = 87/0,8 = 108,75 VA. Setelah itu cari beban dalam Ampere. Untuk mencari I=S/V, jadi I = 108,75/220 = 0,49 A. Untuk melih jelasnya tentang segitiga daya bisa anda baca di  Listrik Bulak Balik postingan sebelumnya. Jadi beban pada grup satu adalah 0,49 A. Pada grup dua beban sudah dalam ben

Listrik bolak balik (AC)

INSTALASI SATU 1.       Arus bolak bali (AC) Arus dan tegangan listrik bolak-balik atau alternating current (AC) yaitu arus dan tegangan listrik yang arahnya selalu berubah-ubah secara kontinu/periodik terhadap waktu dan dapat mengalir dalam dua arah. Konsep Induksi Faraday dan Arus Bolak-balik Konsep pembangkitan gelombang 3 fasa 2.       TEGANGAN EFEKTIF (RMS) 3.       FAKTOR DAYA Pertimbangkan sebuah rangkaian RL Hubungan antara berbagai bentuk daya bisa diilustrasikan menggunakan sebuah segitiga kekuatan. POWER FACTOR / FAKTOR DAYA Active Power P      = VI cos phi   watts Reactive Power Q = VI sin phi    VAr Apparent Power S = VI                  VA    S 2 = P 2 + Q 2